.


[Click Here]

BAHAN PRESENTASI UNTUK MATA KULIAH
PRAKTIKUM MIKROPROSESOR DAN MIKROKONTROLLER
2016
Koordinator Praktikum :
Darwison, M.T

Oleh :
Rizky Syahreza Ryaldi
1310951065
Referensi :
  1. Darwison, 2010, ”Teknik Interface (antarmuka): Perancangan hardware dan simulasi software serta aplikasinya ”, ISBN: 978-602-9081-10-7, CV Ferila, Padang.
  2. Darwison, 2007 “ Teori, Rancangan ,Simulasi Dan Aplikasi Mikroprosesor Dan Mikrokontroller” ISBN: 978-602-9487-09-1”, CV Ferila, Padang.

RANGKAIAN CLOCK DAN PRINSIP KERJA CLOCK

Rangakaian clock berfungsi untuk pembentuk/membangkitkan pulsa/gelombang kotak secara terus-menerus dan rangkaian ini tidak mempunyai kondisi stabil/setimbang. Rangkaian clock termasuk golongan Astabil Multivibrator dengan IC 555. Output rangkaian clock digunakan untuk input rangkaian-rangkaian logika yang sekuensial (berhubungan dengan waktu). Yang termasuk rangkaian logika sekuensial contohnya: Flip-Flop, Shift Register, dan Counter. Adapun fungsi rangkaian clock yaitu, untuk mengatur jalannya data dalam penggeseran ke kanan atau ke kiri, maupun dalam perhitungan/pencacahan bilangan biner. Yang dimaksud rangkaian Astabil Multivribator Adalah multivribator yang tidak stabil tegangan output-nya (tegangan pengeluarannya berubah-ubah) tanpa adanya sinyal masukan yang diberikan. Rangakaian clock dengan IC 555 besrta pulsa-pulsa pada pin 3dan pin 6 ditunjukkan pada gambar ini









Pada gambar rangkaian clock diatas akan dijabarkan mengenai cara kerja dari sistem rangkaian tersebut. Pada simbol C akan naik melebihi kira-kira 2/3 Vcc jika ada tegangan yang masuk ke dalam rangkaian tersebut. Dan ada penggunaan rumus tersendiri jika Kapasitor C mulai dikosongkan dengan menggunakan komponen Rb . Rumus yang terjadi adalah :
T : Rb x C
Keluaran atau output akan naik dan juga tinggi jika tegangan di Kapasitor (C) mulai turun hingga mencapai rumus ( Vcc/3). Komponen IC 555 memiliki besar tegangan yang akan naik dan turun secara eksponensial. Gelombang segi empat menjadi bentuk dari keluaran atau output komponan IC 555 ini. Bentuk keluaran yang tidak simetri ini disebabkan waktu yang dibutuhkan untuk pengisian lebih lama dibandingkan dengan waktu untuk pengosongan komponen ini. Dan keadaan keluaran yang rendah lebih cepat dibandingkan dengan kadar keluaran yang lebih tinggi. Dan perhitungan untuk menentukan asimetris dari keluaran atau output rangkaian clock menggunakan rumus :
W : 0.693 (RA + Rb) * C
T : 0.693 * Rb * C
T : W + t
Dan W adalah lebar pulsa sementara t adalah waktu atau lama periode dengan besarnya frekuensi dihitung F : 1/T.
  
Rangkaian Aplikasi CLOCK

Flip-Flop
Rangkaian logika dengan dua output yang saling berlawanan. 

dua kondisi kerja FF:
(1) Q = 0, Q’=1 : 
(2) Q = 1, Q’ = 0 .

Macam Macam FLIP-FLOP :
1. RS-FLIP-FLOP

2. CRS FLIP-FLOP


3. T FLIP-FLOP
4. J-K FLIP-FLOP

RS Juwita Bekasi RS Juwita Bekasi Author

About

Popular Posts

Find Us

Contact Us

Nama

Email *

Pesan *